assalamualaikum wr. wb.
Dewasa ini zaman udah makin canggih. Globalisasi merajalela dan mempengaruhi hampir segala aspek, termasuk dalam berbahasa. Bahasa internasional? Ya bahasa inggris. Bahasa kita? Nah ini, masih diragukan. Bahasa Indonesia, mungkin. Tapi ya gitu deh. Orang Indonesia punya 2 bahasa umum kayaknya. Pertama Bahasa Indonesia, yang dipakai buat bicara sehari-hari. Yang kedua bahasa Inggris separoh (kadang full), yang biasa dipakai di dunia maya. Yap, dunia maya. Kenapa? Saya sering liat banyak yang (misalnya di twitter) membuat status dalam bahasa inggris dengan hanya mengatakan "tired", "yawn", "ill", "stomachache", dll. Memang, itu hak mereka. Tapi menurut saya pribadi sih, kok ya gak pakai bahasa indonesia aja gitu? Malu kalo bilang "sakit perut" di status? lebih keren bilang "stomachache" ya? Bahasa inggris memang penting, mereka mau buat status macam apa juga itu hak mereka, tapi kalo warganya sendiri aja malu pake bahasa negaranya sendiri, gimana warga asing mau "ngelirik" bahasa kita coba? Malu dengan Australia yang mau untuk susah-susah belajar bahasa kita. Di china, kalian mau ngomong pake bahasa inggris macam apa juga, mereka jarang yang ngerti. Ya itu karena mereka lebih cinta sama bahasa mereka sendiri ketimbang harus ngikut pake bahasa inggris. Agak beda memang, tapi ya china tetep maju-maju aja tuh. Karena prinsip mereka itulah, justru orang asing yang secara tidak sengaja "diharuskan" untuk mempelajari bahasa mereka. Ya mau tidak mau. Masa iya mau jalan di negeri orang yang negaranya bener-bener full sama bahasa mereka tanpa tau apa yang mereka tulis. Itu lah hebatnya mereka. Mereka yang mempengaruhi luar, bukan luar yang mempengaruhi mereka. Dan sekali lagi, mereka tetap maju. Berlindung pada judul "bahasa internasional" dan selalu mendewakan bule, itulah indonesia. Ingat, bahasa inggris memang penting, tapi lihat konteks penggunaannya. Tetaplah bangga pada bahasamu sendiri, biarpun mungkin banyak yang bilang kurang gaul kalo bikin status pake bahasa indonesia, cuek aja! Ini pendapatku, mana pendapatmu?
wassalamualaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar